Apa Saja Syarat Template SEO?

Optimasi SEO memang tak ada habisnya. Salah satu cara yang mungkin dilakukan oleh blogger adalah dengan mengoptimasi template agar menjadi lebih SEO. Atau mungkin sebagian langsung mendownload template SEO yang sudah jadi atau siap pakai. Kadang ada juga blogger blogger yang rela membayar agar memperoleh template SEO. Sebenarnya mengoptimasi SEO bisa terbilang mudah. Asal kita tahu caranya. Tutorial optimasi template sudah banyak ada di internet. Kita tinggal melihat, mempelajarinya dan langsung action. Sekarang yang kita perlukan adalah indikatornya. Apakah ini sudah optimasi atau tidak? Apakah bagian template ini sudah cukup? atau perlu optimasi lagi?. Simplenya kita sebut itu sebagai ciri ciri.

1. SEO Itu Putih?

Entah apa yang mempengaruhi template developer untuk blogspot. Kebanyakan dari mereka membuat template SEO, dan kebanyakan dari template SEO itu putih. Entah apa alasannya. Namun template warna putih seolah sudah menjadi lambang SEO.
"SEO itu Putih"
Pemilihan warna untuk blog memang sangat penting. Warna bisa mempengaruhi kemampuan membaca atau readability suatu bacaan. Memang bukan hanya warna, tetapi juga jenis tulisan spasi dan lain lain. Mungkin karena itulah kebanyakan template SEO itu berwarna putih. Selain itu, jika ingin background warna putih, kita tidak harus menulis CSS backgroundnya dengan catan tidak element dengan background warna selain putih di belakangnya. Hal ini tentu saja mengurangi size dari CSSnya. Meskipun hanya 0.000001 kb (he..he..). 

Memang pemilihan warna putih juga mempunyai kerugian. Salah satunya apabila kita membaca artikel dengan background warna putih di malam hari atau saat cahaya tidak terlalu terang. Saat itulah mata akan terasa lelah, berair dan mengantuk.

2. Loading Cepat

Yang ini sudah pasti. Google menyukai blog atau web dengan loading cepat. Web dengan loading yang cepat lebih SEO. Cara cara seperti menghindari flash , gambar yang besar, terlalu banyak pernak pernik widget sudah bisa mempercepat loading blog. 
Simak Juga:
Jadi, intinya dengan mengurangi elemen tidak perlu sudah cukup untuk mempercepat loading blog. Ingat, less is more.

3. Heading Dinamis

Penggunaan heading tag secara dinamis atau berubah ubah termasuk salah satu syarat dan cara untuk mendongkrak SEO. Tujuan penggunaan heading dinamis agar tag heading (h1,h2,h3,h4,h5,h6) berubah menurut jenis halaman yang sudah dibuka atau sesuai dengan kondisi. Simak salah satu contoh berikut:
Kalau yang dibuka halaman homepage atau halaman depan, maka judul blog memakai h1, dan judul posting memakai h2. Hal ini dimaksudkan karena h1 itu sangat kuat untuk SEO. Tetapi, kalau yang dibuka halaman artikel, maka judul posting memakai h1, dan judul blog memakai h2. Karena yang akan dioptimasi adalah posting agar tampil di #1 Google
Ingat, dalam satu halaman hanya boleh 1 tag H1, sedangkan H2 boleh banyak. Inilah kenapa H2 dipakai untuk judul artikel pada halaman homepage ( h2 boleh banyak ) dan H1 dipakai untuk judul blog ( h1 hanya boleh 1 setiap halaman web ) karena judul blog sudah pasti hanya satu yaitu di header. Berbeda dengan judul posting di halaman homepage, bisa banyak..banyak..banyak sekali.

Untuk caranya bisa langsung ke bawah sini :

4. Punya Breadcrumbs

Breadcrumbs adalah asal postingan kita. Maksudnya, seperti jalan untuk bisa mencapai postingan tersebut. Di dalam breadcrumb tertera label dari postingan tersebut. Lihat contoh di bawah ini
Home >> SEO >> Tips SEO 2013

Biasanya breadcrumb terdapat di atas judul artikel. Di posting ini juga terdapat breadcrums, terdapat di atas judul artikel juga. Breadcrumbs yang dimaksud harus bisa diindex google. Artinya, breadcrums atau label dari posting tersebut tampil di artikel pada halaman pencarian.
Cara membuat breadcrumb yang diindex google:

  • Login ke dashboard >> Template >> Edit HTML
  • Cari <b:includable id='main' var='top'>  dan tempatkan kode dibawah ini diatasnya.


<b:includable id='breadcrumb' var='posts'>

<b:if cond='data:blog.homepageUrl != data:blog.url'>

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;static_page&quot;'>

<div class='breadcrumbs'><span><a expr:href='data:blog.homepageUrl' rel='tag'>Home</a></span> &#187; <span><data:blog.pageName/></span></div>

<b:else/>

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>

<!-- breadcrumb for the post page -->

<b:loop values='data:posts' var='post'>

<b:if cond='data:post.labels'>

<div class='breadcrumbs' xmlns:v='http://rdf.data-vocabulary.org/#'>

<span typeof='v:Breadcrumb'><a expr:href='data:blog.homepageUrl' property='v:title' rel='v:url'>Home</a></span>

<b:loop values='data:post.labels' var='label'>

<b:if cond='data:label.isLast == &quot;true&quot;'>

 &#187; <span typeof='v:Breadcrumb'><a expr:href='data:label.url' property='v:title' rel='v:url'><data:label.name/></a></span>

</b:if>

</b:loop>

 &#187; <span><data:post.title/></span>

</div>

<b:else/>

<div class='breadcrumbs'><span><a expr:href='data:blog.homepageUrl' rel='tag'>Home</a></span> &#187; <span>Unlabelled</span> &#187; <span><data:post.title/></span></div>

</b:if>

</b:loop>

<b:else/>

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;archive&quot;'>

<!-- breadcrumb for the label archive page and search pages.. -->

<div class='breadcrumbs'>

<span><a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a></span> &#187; <span>Archives for <data:blog.pageName/></span>

</div>

<b:else/>

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;index&quot;'>

<div class='breadcrumbs'>

<b:if cond='data:blog.pageName == &quot;&quot;'>

<span><a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a></span> &#187; <span>All posts</span>

<b:else/>

<span><a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a></span> &#187; <span>Posts filed under <data:blog.pageName/></span>

</b:if>

</div>

</b:if>

</b:if>

</b:if>

</b:if>

</b:if>

</b:includable>

<b:includable id='main' var='top'>

<b:include data='posts' name='breadcrumb'/>


  • Cari ]]></b:skin> dan tempatkan kode ini diatasnya

.breadcrumbs{padding5px;margin:5px;font-size:12px;border1px dotted #ccc;}

Kesimpulan
Ada banyak cara yang dilakukan agar template menjadi SEO. Selain template, sobat juga harus memikirkan SEO dari artikel, keyword density, mengganti title agar dinamis dan lain lain. Setelah itu semua, baru mulai untuk monetisasi blog tersebut.

0 komentar:

Post a Comment